PT Kertas Basuki Rachmat Tbk
PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk
adalah perusahaan yang memproduksi pulp dan kertas dan bermarkas di
Jakarta, Indonesia. Pabrik ini awalnya dimulai dari bisnis minyak bumi di bawah
perusahaan PT Petroneks yang berganti nama menjadi PT Indhasana pada
tanggal 9 April 1979. T Indhasana mengawali industri kertas dengan mengakuisisi
dua pabrik kertas berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu PT Kertas
Basuki Rahmat (KBR) yang berlokasi di Banyuwangi, dan PT Kertas Blabak (PT KBM)
berada di Magelang.
Pada tahun 1969, KBR memulai produksi
pulp dan kertas untuk pertama kalinya. Pabrik kraft pulping berakhir
pada tahun 1997 sedangkan PM1 secara berkesinambungan masih memproduksi kertas
tulis/cetak dengan menggunakan bahan baku kertas bekas (waste paper). Berpegang
pada visinya untuk memenuhi kebutuhan industri pulp dan kertas yang peduli
dengan lingkungan, serta dipacu pula dengan keinginan PT Kertas Basuki Rachmat
Indonesia Tbk (KBRI) untuk berkembang pesat mengikuti kebutuhan pasar kertas
yang semakin menjanjikan, maka visi utama PT KBRI adalah “Menjadi Produsen
Kertas yang paling efesien dari segi biaya di Indonesia, beroperasi secara berkesinambungan
dan ramah lingkungan, guna menghasilkan kertas berkualitas tinggi yang
menawarkan nilai tambah bagi konsumen” Untuk mencapai visi tersebut maka PT.
KBRI menjalankan misi “Menghasilkan kertas berkualitas tinggi serta menyediakan
solusi yang efisien bagi para konsumen serta berperan serta untuk menjaga
kelestarian lingkungan”.
Saat ini, KBRI telah mendistribusikan
5,6 juta ton per tahun untuk mengisi sebagian permintaan kertas domestik.
Indonesia sendiri saat ini memberikan kontribusi sekitar 2,5% terhadap pasar
kertas dunia, dari total permintaan pasar kertas dunia sebesar 318,2 juta ton
per tahun. Dengan kesempatan semacam ini, PT. KBRI bekerjasama dengan CellMark
bekerjasama untuk mendistribusikan kertas dari PT. KBRI keseluruh dunia. Untuk
mengimbangi permintaan pasar dan memenuhi kebutuhan bahan baku PM2 yang akan
beroperasi di masa mendatang, KBRI memiliki lahan lebih dari 100.000 hektar di
Ketapang Kalimantan Barat untuk ditanami Akasia Mangium yang akan dilakukan
oleh salah satu anak perusahaan KBRI, yaitu PT. HTI Basuki Rahmat.
Daur Ulang Kertas:
· Proses pulp atau membuat buburan
kertas: Proses ini dikerjakan di mesin bietter/holander.
·
Proses Pencetakan : Dikerjakan di
mesin fourdrinier,yaitu mesin cetak kertas.
· Proses Pengeringan : Pengeringan
dilakukan dengan mesin pengering kertas yaitu machine glazing (MG).
·
Proses Perataan : Proses dengan mesin
menggunakan mesin kalendar.
·
Proses Pemotongan : Dikerjakan dengan
mesin potong kertas
Referensi: