PT Lea Sanent
Lea merupakan salah satu merek
jeans terkemuka di dunia. Merek ini merupakan salah satu produksi dari
perusahaan asal Indonesia yang beroperasi di Tangerang, Banten yang bernama PT
Lea Sanent. Merek ini pertama kali diluncurkan sejak tahun 1976 untuk
menyediakan pakaian casual, jeans serta aksesoris dengan desain dan gaya ala
Amerika Latin. Hal ini dipertegas dengan logo yang digunakan pada merek Lea
sangat mirip dengan bendera negara adidaya tersebut. Karena beberapa hal inilah
yang membuat beberapa orang terkecoh dengan merek Lea. Banyak orang menganggap
bahwa Lea merupakan merek internasional asal Amerika. Namun sebagai warga
negara Indonesia kita patut berbangga karena Lea merupakan produk asli buatan
anak negeri. Dengan pabriknya yang bertempat di Tangerang, Lea telah berhasil
membuat produk-produk berkualitas tinggi. Produk-produk buatan Lea pun juga
tidak hanya mampu memenuhi pasaran dalam negeri saja, melainkan telah berhasil
menembus negara-negara luar seperti Dubai, Korea, Hong Kong. Lea selalu
berpegang teguh dalam menjamin kualitas produk dan berusaha untuk terus
melakukan terobosan-terobosan baru untuk produk Lea
Proses produksi
Pertama membuat
pola dengan cara menggambar bentuk pola berdasarkan pengukuran yang disediakan
oleh desainer jeans atau dari pemesan. Diperlukan sekitar 15 potongan kain
bahan denim/jeans untuk dapat membentuk pola standar untuk sepasang celana
jeans standar yang memiliki 5 saku atau kantung celana.
Kedua,
menghitung pemakaian kain optimal dengan menyusun semua potongan pola kain
denim/jeans pada kertas yang ditempatkan di atas kain denim baik dengan manual
(digambar) maupun dengan program komputer
Ketiga, setelah menggambar garis potong
pada kertas, potongan kain denim diletakan diatas meja pemotong. Ketika
dipotong kain denim tersebut dapat sampai 100 lapis tumpukan dan pemberat
diletakan diatasnya untuk menopang kain tersebut pada tempatnya.
Keempat,
bagian-bagian terpisah dari jeans yang telah dipotong dengan mesin pemotong
tekstil kemudian ditandai dengan masing-masing ukurannya dengan menggunakan
kapur agar dapat hilang setelah dicuci. Semua potongan-potongan dari denim
dipotong kemudian dimasukkan ke dalam bundel berdasarkan ukurannya.
Kelima, untuk
membuat sepasang celana jeans dibutuhkan sekitar 1,6 meter kain denim, beberapa
ratus meter benang jait, 6 paku keling, 1 atau 5 kancing jeans, 4 label dan
risleting. Disana terdapat mesin-mesin yang berbeda untuk masing-masing
pekerjaan.
Keenam,
rata-rata untuk membuat satu celana jeans biru, akan memakan waktu sekitar 15
menit dengan 12 tahap pembuatan. Setelah dijahit, celana jeans/denim dibawa
ke tempat yang disebut "pabrik pencuci". Sebuah "mesin
cuci" yang akan digunakan untuk mencuci 150 celana jeans membutuhkan
sekitar 150 kg batu apung dan lebih dari 750 liter air tergantung bagaimana
tingkat kepudaran yang diinginkan. Celana jeans/denim tersebut akan dicuci
antara 30 menit sampai dengan 6 jam
Ketujuh, setelah
dicuci, celana jeans/denim diperiksa bila ada kesalahan dan benang yang longgar
akan dipotong.
Kedelapan,
kancing-kancing dan paku keling ditempatkan pada bagian-bagian tertentu dari
celana jeans dengan menggunakan mesin press tipe khusus
Kesembilan,
celana jeans dibawa ke ruang pengepakan di mana pemeriksaan kualitas terakhir
dilakukan dan label ditempelkan.
Kesepuluh,
celana jeans yang sejenis diberi "hang tag", "joker
ticket", "pocket flasher", "leg sticker" di dalam
label dengan produk asal dan ID tag produk. Ketika semuanya telah selesai
dilakukan, celana jeans akan ditempatkan dalam polybag dengan teks peringatan
yang tepat dan dikemas dalam kotak atau tas, tergantung pada negara tujuan pengiriman,
karena beberapa negara atau daerah memiliki peraturan kemasan yang lebih ketat
daripada yang lain.
Limbah yang
dihasilkan dari pabrik pembuatan celana jeans yaitu potongan-potongsn sisa dari
hasil proses pemotongan saat pembuatan celana jeans. Yang dapat dilakukan dari
hasil limbah potongan sisa-sisa kain tersebut yaiu dengan membuat kerajinan
yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan dapat memperoleh nilai
jual lebih. Jenis kerajinan yang dapat dihasilkan diantaranya
Denim Rug
sisa-sisa potongan dari
pembuatan jeans dari dibuat menjadi pembersih telapak kaki
Tote Bag
Sisa-sisa potongan juga
dapat dibuat tote bag
Chair Pad Denim
Juga dapat digunakan untuk
membuat bantalan tempat duduk