Organisasi profesi beserta kode etik
bidang teknik industri regional maupun global:
1.
E-Mailing list Group
Komunitas Teknik Industri Indonesia (KTII)
Grup milis ini adalah wadah
terhimpunnya komunitas profesi Teknik Industri dan merupakan wahana dan media
komunikasi, diskusi dan silaturahmi. KTII dibentuk oleh 3 pilar organisasi
profesi dengan latar belakang Teknik Industri yaitu BKTI-PII (Badan KeJuruan
Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia), BKSTI (Badan Kerjasama
Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) dan ISTMI (Ikatan Sarjana
Teknik Industri dan Manajemen Industri), bertujuan untk membangun dan
mengembangkan keprofesian di bidang Teknik Industri.
Dalam melaksanakan program program
KTII, 3 anggotanya, yaitu BKTI-PII, BKSTI dan ISTMI telah menandatangani
Kesepahaman Bersama (MOU) pada tanggal 8 Juni 2014 untuk menyepakati kerjasama
secara sinergis di 9 Program Utama sebagai berikut:
1. Pelatihan Dasar Insinyur
Profesional untuk Perguruan Tinggi dan Umum
2. Peningkatan Kualitas Perguruan
Tinggi Teknik Industri
3. Pemberdayaan UKM
4. Sertifikasi Insinyur Profesional
5. Program Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
6. Seminar Penguatan Struktur
Industri Nasional
7. Pengembangan Data Base Insinyur
dan Bidang Pengabdian Teknik Industri
8. Penerbitan Jurnal Teknik
Industri
9. International Conference on
Resources Based Industries.
2.
American Society of Mechanical Engineering (ASME)
American Society of Mechanical
Engineers (ASME) merupakan sebuah organisasi standar, penelitian dan
pengembangan organisasi, penyedia pelatihan dan pendidikan, dan sebuah
organisasi nirlaba. Didirikan sebagai sebuah masyarakat rekayasa berfokus pada
teknik mesin di Amerika Utara, ASME saat ini multidisiplin dan global.
ASME didirikan pada tahun 1880 oleh
Alexander Lyman Holley, Henry Rossiter Worthington, John Edison Manis dan
Matthias N. Forney dalam menanggapi berbagai uap kegagalan tekanan pembuluh
boiler. Dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanik, ASME
melakukan salah satu operasi penerbitan teknis terbesar di dunia, memegang
berbagai konferensi teknis dan ratusan program pengembangan profesional setiap
tahun, dan sponsor berbagai penjangkauan dan program pendidikan.
ASME adalah salah satu yang tertua
organisasi standar berkembang di Amerika. Ini menghasilkan sekitar 600 kode dan
standar yang mencakup berbagai bidang teknis, seperti pengencang, perlengkapan
pipa, lift, pipa, dan sistem pembangkit listrik dan komponen. standar ASME ini
dikembangkan oleh komite ahli materi pelajaran dengan menggunakan proses yang
terbuka, berdasarkan konsensus. Banyak standar ASME dikutip oleh instansi
pemerintah sebagai alat untuk memenuhi tujuan peraturan mereka. standar ASME
karena itu sukarela, kecuali standar telah dimasukkan ke dalam kontrak bisnis
yang mengikat secara hukum atau dimasukkan ke dalam peraturan ditegakkan oleh
yurisdiksi otoritas memiliki, seperti, negara, atau lembaga pemerintah daerah
federal. standar ASME ini digunakan di lebih dari 100 negara dan telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
3.
Institute Of Industrial & Systems
Engineers (IISE)
Institute Of Industrial &
Systems Engineers, didirikan pada tahun 1948,
membantu anggotanya meningkatkan organisasi yang kompleks di seluruh dunia dan
di seluruh industri. Sepanjang karir mereka, anggota beralih ke IISE alat bantu
dan koneksi yang memberikan perspektif yang terintegrasi dan sistemik untuk
tantangan bisnis. Memecahkan masalah kompleks adalah tujuan kita bersama. IISE,
masyarakat profesional terbesar di dunia yang didedikasikan sepenuhnya untuk
mendukung profesi, adalah, asosiasi nirlaba internasional yang menyediakan
kepemimpinan untuk aplikasi, pendidikan, pelatihan, penelitian, dan
pengembangan teknik industri dan sistem.
Industri dan
sistem rekayasa berkaitan dengan desain, perbaikan dan instalasi sistem
terintegrasi orang, material, informasi, peralatan dan energi. Hal ini
berdasarkan pengetahuan khusus dan keterampilan dalam ilmu matematika, fisika,
dan sosial bersama dengan prinsip-prinsip dan metode analisis rekayasa dan
desain, untuk menentukan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan
diperoleh dari sistem tersebut. IISE diakui secara internasional sebagai:
ü Penyedia terkemuka melanjutkan pendidikan mutakhir di bidang
teknik industri.
ü Sumber mengakui informasi peningkatan produktivitas melalui
internet, publikasi, dan acara live, termasuk konferensi tahunan, konferensi
topikal, dan seminar teknis.
ü Sebuah sumber yang tak ternilai dari manfaat anggota yang
mencakup sebuah majalah, program pengembangan profesional, pusat karir online,
komunitas jaringan, bab, dan program afinitas yang menghemat waktu anggota dan
uang.
ü Satu-satunya asosiasi yang mendukung profesi teknik industri
dan mempromosikan kesadaran peningkatan nilai insinyur industri.
ü Satu-satunya asosiasi yang mendukung program teknik industri
terakreditasi melalui ABET Inc.
4.
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
PII didirikan
pada tanggal 23 Mei 1952 dibandung, yang dididrikan oleh Ir.
Djuanda Kartawidjaja dan Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo. Kode etik pada PII
diantaranya:
CATUR KARSA,
PRINSIP-PRINSIP DASAR
ü Mengutamakan
keluhuran budi.
ü Menggunakan
pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
ü Bekerja
secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
ü Meningkatkan
kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
WARNA
Warna dasar
diambil orange, yaitu suatu warna yang diperoleh dari warna merah dan kuning,
sehingga efeknya adalah lebih terang dari merah, tetapi lebih lembut dari
kuning. Orange terletak di daerah setengah terang, sedangkan putih terletak di
daerah terang sekali, sehingga kombinasi orange dengan putih pada lingkaran
luar menghasilkan warna yang kontras tetapi tetapi tetap lembut.
Untuk
memberikan kontras kepada kedua kombinasi itu, maka warna hitam dimunculkan,
sehingga secara keseluruhan tercapailah kombinasi warna yang harmonis. Dilihat
dari pemaknaan warna, maka putih berarti suci atau keluhuran budi. Kombinasi
warna tersebut melambangkan dinamika PII dengan keluhuran budi dan penuh
kepercayaan dalam berkarya.
FILOSOFI
Ditinjau
secara keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan warna di atas mencapai keseimbangan yang harmonis, dan merupakan
suatu komposisi bentuk dan warna yang seimbang,
yang senantiasa dapat diletakkan di atas latar belakang dengan warna apapun
tanpa mengurangi nilai dan artinya. Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII
berdiri teguh di atas kaki sendiri, berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia
melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran
politik, dan memberi kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat
5.
Acreditation Board of Engineering and
Technology (ABET)
ABET adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk
memantau, menilai, dan mensertifikasi kualitas pendidikan di bidang ilmu
terapan, komputasi, rekayasa dan teknologi di USA. Dengan adanya Washington
Accord, yang saat ini telah disepakati oleh 14 negara, maka ABET juga dipercaya
untuk memberikan penilaian akreditasi secara internasional. Pada tahun 1985,
lembaga ini mengemukakan serta mempublikasikan kode etik insiyur mengenai
prinsip etika profesi dasar ketehnikan, yaitu:
ü Seorang insinyur dapat
memajukan integritas dan menegakan kehormatan dan martabat tingkat profesi
dengan menggunakan keterampilan untuk peningkatan kesejahteraan manusia.
ü Menjadikan pribadi jujur dan
bersifat adil, melayani dengan kesetian masyarakat, pengusaha dan klien.
ü Bekerja keras dan berusaha
meningkatkan kemampuan kompetensi dari tingkat profesi.
ü Mendukung masyarakat
professional dan teknis dari disiplin mereka.
Referensi:
pengantarteknologiinformasi.edublogs.org