ARTI PENTING ORIENTASI
PEMASARAN:
1.
Monopoli
melalui kekhususan
Inovasi atau penemuan
akan memberikan monopoli, yang mungkin sangat diperlukan dalam produk dan
proses. Kekhususan produk atau proses memungkinkan perkembangan pasar produk
yang cepat dan menguntungkan. Perusahaan kecil baru yang menghasilkan produk
yang menarik konsumen akan bisa tumbuh dengan cepat.
2.
Perbaikan
atau modifikasi produk yang mendatangkan laba
Produk dan jasa bau
tidak perlu bersifat sebagai kehausan dalam memulai bisnis baru atau didalam
mempertahankan keuntungan dari perusahaan yang sudah ada. Banyak gagasan baru
terletak pada perbaikan produk. Perbaikan disisni adalah memenuhi kebutuhan
khusus dari konsumen tertentu, kemudian produk yang diperbaiki tersebut
mempunyai penerapan lebih luas pada kelas konsumen dengan kebutuhan yang ada.
PENYEBAB KEGAGALAN
DALAM MEMILIH PELUANG BISNIS BARU:
1.
Usaha Tidak Jelas
Banyak
pelaku usaha yang merintis usaha tanpa menentukan visi, misi, tujuan, dan
perencanaan, sehingga baik pemilik maupun karyawan tidak tahu fokus usaha
seperti apa yang akan dijalankan.
Mungkin jika
tidak bisa membuatnya secara tersurat, pemilik usaha bisa memberitahukan kepada
karyawan secara langsung mengenai apa yang ingin dicapai dan seperti apa
perusahaan nantinya jika visi tersebut telah tercapai. Dengan begitu, karyawan
pun tahu apa yang harus dilakukan dan berusaha untuk mencapai visi tersebut.
2.
Kekurangan Modal Kerja
Seringkali
pelaku usaha mengalami kekurangan modal kerja saat tengah menjalankan
bisnisnya, sebagai akibat kurangnya kesabaran untuk segera memulai bisnis dan
sikap optimis yang berlebihan bahwa usaha yang dijalankan pasti dapat berjalan.
Seharusnya
sebelum memulai usaha, pelaku usaha harus mengetahui secara detail berapa
jumlah modal yang dibutuhkan, agar tidak macet di tengah jalan.
3.
Terlalu Cepat Mengembangkan Skala Usaha
Memang baik
untuk mengembangkan skala usaha menjadi lebih besar, asalkan pondasi yang
dimiliki usaha tersebut telah kuat dan sulit untuk runtuh ketika hambatan
datang.
Untuk
mengembangkan skala usaha, perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia
yang memiliki kecakapan, mampu bekerja dengan baik, dan loyalitas yang tinggi.
Tidak usah terburu-buru mengembangkan. Lebih baik kuatkan saja dulu pondasi
yang dimiliki sambil merancang konsep pengembangan.
4.
Produk yang Tidak Menjual
Karena
keinginan pribadi, seringkali pelaku usaha menambah karakteristk baru pada
produknya. Bukannya menambah nilai jual, karakteristik itu malah membuat produk
tersebut kehilangan nilai tambah.
Dalam
berwirausaha, seorang pelaku usaha harus mampu berinovasi. Dalam artian, produk
yang dikembangkan harus memiliki nilai tambah, nilai jual, dan manfaat yang
lebih dibanding sebelumnya.
5.
Tidak Memiliki Kehandalan
Umumnya
pelaku usaha seperti ini tidak mudah merekrut karyawan, menangani masalah
keuangan, mencari pelangan, dan menjalin relasi dengan pihak lain.
Bukan
berarti seorang pelaku usaha harus betul-betul handal tanpa celah sedikit pun,
namun sebaiknya solusi atas pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan tersebut
harus segera ditemukan. Anda bisa mencarinya dengan membicarakan hal tersebut
dengan rekan sekerja ataupun mentor bisnis.
Dalam
merekrut karyawan, anda tidak boleh hanya sembarang merekrut hanya untuk
mengisi kekosongan posisi. Pilihlah orang-orang terbaik yang juga tertarik
dengan bisnis yang anda jalankan.
6.
Meluncurkan Produk di Waktu yang Kurang Tepat
Seringkali
hal seperti ini terjadi diluar kendali para pelaku usaha, karena terkadang ide
bisnis itu muncul tiba-tiba di waktu yang kurang tepat. Bukan hal yang mudah
memang untuk mempertemukan sebuah ide dengan action. Akan tetapi anda tetap
dapat mengatasinya dengan terus peka dan mengamati perkembangan pasar.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar